Kamis (18/12), pertandingan Dekan
Cup FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) antara faperta vs fapet yang
diadakan di GOR Soesilo Soedarman sempat diwarnai adu jotos. Adu jotos antar
kedua pemain terjadi pada menit ke-23 babak kedua pertandingan.
Seperti yang dijelaskan oleh Ade
Nugroho salah satu pemain Faperta, bahwa dia ditabrak oleh pemain Fapet nomor
punggung 7. Sehingga, mereka berdua mendapat kartu merah, “Harusnya yang
dikeluarkan pemain Fapet,” ujarnya (18/12).
![]() | ||||||
Suasana saat terjadi kericuhan antar pemain (18/12) |
Aksi adu jotos antar pemain ini,
sempat diamankan oleh salah satu polisi yang bertugas. Menurut Respati, salah
satu pemain Fapet, “Adu jotos tadi pasti terjadi, karena Edwin yang menabrak
salah satu pemain Faperta, saat mau berdiri wajah dia kena kaki pemain Faperta.
Mungkin karena dia lelah juga jadi kejadian itu terjadi,” ungkapnya (18/12).
Selain itu, pada pertandingan babak
kedua diwarnai pelanggaran oleh kedua tim. Faperta mendapatkan 2 kartu kuning sedangkan
tim Fapet, mendapatkan 1 kartu kuning. Seperti yang diungkapkan Ayu Resa, selaku
panitia dekan cup FPIK, “Hasbi juga pada pertandingan selanjutnya tidak
diperkenankan main karena akumulasi kartu kuning yang dia dapat,” ujarnya
(18/12).
Sejak awal pertandingan, telah
terlihat pertandingan sengit antar kedua tim. Perebutan bola oleh kedua tim
berlangsung sangat alot. Pada akhir
pertandingan Fapet unggul dengan selisih 1 angka dengan hasil akhir 2-1. Gol fapet
diciptakan dari kaki Septian pada menit ke-7 dan Iwan pada menit ke-24 babak pertama.
Sedangkan gol semata wayang Faperta diciptakan oleh Fasda pada menit ke-11
babak pertama. (Dzawil/Fiina/Dina)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com