Kamis (27/11), Acara tahunan
Campus France kembali diselenggarakan
oleh Warung Prancis Unsoed di Aula Fisip. Program ini bernaung
dalam Kedutaan Besar
Prancis yang ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke
Prancis. Dengan tema Village Francophone (Kerjasama
Indonesia-Prancis dalam pendidikan dan budaya), merupakan interpretasi dari visi Unsoed, World Class Civic
University.
Acara dihadiri
oleh Dekan FISIP,
seluruh Dekan Fakultas, Ketua UPT Perpustakaan, Direktrise IFI dan rekan-rekanya, para dosen
dan guru Bahasa Perancis
di Banyumas, mahasiswa/i,
serta para siswa/i SMA yang ada di Banyumas. Christin
Muerman selaku Direktrise Institute Francais Indonesia (IFI), mengatakan, “Unsoed bukan hanya sebagai pusat
pendidikan tetapi sebagai francophone yang
berarti penyatuan pendidikan dan kebudayaan antara Indonesia dan promosi budaya
Prancis,”
ujarnya (27/11).
Acara ini membahas
progam beasiswa dari Perancis seperti BGF, EIFFEL, HEC, ECOLE CENTRALE, DIKTI
dan beasiswa unggul lainnya. Beasiswa Prancis dipilih karena biaya studinya tergolong
murah. Selain itu, Menurut Wisnu Agung selaku Penanggung Jawab Campus France wilayah Jawa Tengah dan
DIY, Prancis dikategorikan sebagai negara ketiga teratas yang banyak menerima
siswa asing. “IFI memberikan 300 beasiswa Pemerintah Perancis Baru setiap
tahunnya,” ungkapnya.
Campus France ini di harapkan dapat
menyelesaikan minimnya informasi tentang perkuliahan di Prancis, “Mahasiswa Indonesia sekarang ini
masih minim akan informasi,maka acara ini diadakan secara terbuka,”
pungkas Aisyah Tri Asiati selaku ketua panitia (27/11). (Nindya/Martha)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com