Kejelasan
berdirinya Fakutas
Teknologi Pertanian (FTP), hingga
menjelang akhir 2014 tak kunjung selesai. Beberapa hal seperti berkas-berkas, Sumber Daya Manusia, dan rasio antar tenaga
pendidik dan mahasiswa disinyalir menjadi alasan hingga
saat ini belum juga ITP dan TEP keluar dari Fakultas Pertanian.
Isu
mengenai berdirinya beberapa fakultas baru seperti Fakultas Teknik, Fakultas
Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Teknologi Pertanian sudah ada sejak
beberapa tahun lalu. Kabar
berdirinya FTP sudah ada sejak dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. H.
Achmad Iqbal, M.Si. “Wacana untuk FTP itu sudah lumayan lama,
kurang lebih 5 tahun,”
tutur Presiden BEM KEMA Faperta, Samsul Mashari (29/9).
Agita
Rahmawati, mahasiswi Teknik Pertanian’12 juga mengetahui
akan dibangunnya FTP dari
dosen. “Ya saya hanya tau saja, ada cerita dari dosen,” ujarnya (2/10). Menurut Fitria Dwijayanti, Mahasiswi
Ilmu dan Teknologi Pangan 2011, mengatakan,
”Ya emang dasarnya aja udah beda. Yang
satu lebih ke industri makanan, yang satu lagi teknik. Ya memang harusnya sudah
di pisah sih,” ungkapnya (29/9).
Dekan Faperta saat ini, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S., mengatakan, memang sedang diusahakan
dengan baik, dan sangat
setuju dengan didirikannya FTP.
“Persiapan
memang sedang terus berjalan hingga saat ini. Tetapi, untuk waktu pastinya itu
kapan, saya juga belum tahu. Saya
sebagai dekan
baru disini dan meneruskan program kerja, ya sangat setuju untuk pendirian fakultas itu,”
ungkapnya (2/10).
Hingga
saat ini, usaha mendirikan FTP terus dilakukan. Syarat-syarat yang
diperlukan dari tingkat Fakultas, Universitas, Pemerintah pusat hingga Dikti
sedang diperbaharui dan berjalan. (Martha/Shofiyah/Flo)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com