![]() |
Suasana Workshop Jurnalistik dan Bedah Buku "Perjuangan Melawan Kalah" di Gedung Yustisia 3 FH Unsoed (10/10). Foto: Cahunsoed |
Jumat,
(10/10), bertempat di Gedung Yustisia 3 Fakultas Hukum, BEM Unsoed mengadakan Workshop
Jurnalistik dan Bedah Buku “Perjuangan Melawan Kalah”. Acara ini bekerjasama
dengan Keluarga Alumni (KA) Unsoed. Buku karya Nasihin Masha, Pemimpin Redaksi
(Pemred) Republika sekaligus Alumni FISIP Unsoed, diapresisai oleh kawan alumni
dan mahasiswa Unsoed yang hadir.
Nasihin
dalam sambutannya mengatakan ada tiga unsur agar bangsa ini semakin maju dalam kaitannya
melawan kalah, Kepemimpinan, Pendidikan, dan Kewirausahaan. Menurut Nasihin
kepemimpinan merupakan unsur pertama yang harus ada pada seorang pemimpin
bangsa agar bisa mengubah situasi masyarakat lebih cepat. “Boleh dilakukan dari
unsur yang mana saja, tapi lebih bagus dari kepemimpinan,”sambutnya (10/10).
Pembedahan
buku karya Alumni FISIP ini ditinjau dari tokoh Aktifis, Akademisi, dan
Politisi yang kesemuanya alumni Unsoed. Menurut Barid, peninjau dari tokoh
aktifis, penulis dilatarbelakngi dari rasa pesimis terhadap realita dan ingin
membangun rasa optimis dengan sangat kritis dan berani. “Di buku ini penulis
sangatlah kritis, utuh, dan berani dalam mengungkapkan pendapatnya,” ujarnya (10/10).
Senada dengan Barid, Ali Rokhman, dari tokoh akademisi mengungkapkan bahwa buku
ini sangatlah kritis. Ia juga menambahkan bahwa isi dari buku ini pada
hakekatnya menjelaskan tentang lawan kalah yakni kemenangan dalam arti yang
sebenarnya, “Kemenangan yang sesungguhnya adalah kesejahteraan rakyat dan keadilan
sosial,” ujarnya (10/10).
Bagi
Arif Awaludin, dari tokoh politisi, mengungkapkan, buku ini berisi tentang
kegelisahan rakyat dalam melihat kondisi negeri ini. Ia juga menambahkan buku
ini sangat layak dibaca karena sebagai dukungan moral untuk menatap Indonesia
yang lebih baik. (Kiki)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com