Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM-U) Unsoed menggelar Olimpiade Soedirman 2014. Di bawah
Kementerian Minat dan Bakat, kegiatan ini menuai polemik dikalangan mahasiswa
tingkat Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) se-Unsoed.
Acara ini dilaksanakan
dalam rangka menyambut dies natalis Unsoed ke-51. Melibatakan banyak elemen,
BEM-U dan panitia berharap acara ini akan merangkul semua fakultas beserta UKM
dan melahirkan generasi baru yang kompeten dibidangnya. “Selain sebagai retetan
acara dies natalis, kami berharap acara ini menjadi wadah kita merangkul satu
sama lain dan mencari bibit-bibit baru,” ungkap Karto, ketua panitia Olimpiade
Soedirman 2014 (19/9).
Kegiatan ini melombakan
10 cabang olahraga dan 8 cabang seni, yang melibatkan UKM serta
fakultas-fakultas se-Unsoed. Senada dengan Karto, Elia Umami selaku staff Kementerian
Minat dan Bakat BEM-U, “Kita ingin membangunkan potensi teman-teman di Unsoed
sekaligus merangkul mereka di acara ini,” tuturnya (17/9).
Permasalahan terjadi
saat UKM dan fakultas mengetahui tanggal mulai yang sangat dekat, yakni 8
September persiapan dan 13 September pembukaan. M. Hafiz T, Ketua Umum OUR
Faperta, “Publikasinya aja mendadak dan konfirmasi dari BEM faperta baru kamis
minggu pertama, masa minggu ke dua dah fiksasi,” (15/9). Hal yang sama disampaikan
Akbar Bimo Prastio, Menteri PSDM BEM Faperta, “Event ini kan
ngebawa nama fakultas, kami butuh waktu lebih buat ngumpulin temen-temen
fakultas dan persiapan,” ujarnya (17/9). Tak berhenti di situ saja. Sebagian
dari mereka mengancam akan memboikot acara tersebut apabila tetap dilaksanakan
mulai tanggal 13 September. “Tadinya memang kami dari pihak UFC tidak akan mengikuti olimpiade ini
jika koordinasinya tetap tidak jelas,” tutur Rizqo Fahri selaku
Ketua Umum UFC (17/9). Hal itu juga disampaikan Faisal Yanuar A B S,
Presiden BEM FISIP, “Jadi kabar itu sudah meluas ya? Kami akan beritahu ketika
TM,” katanya (19/9).
Menanggapi
permasalahan tersebut, BEM-U dan panitia melakukan negosiasi kepada UKM dan
delegasi dari masing-masing fakultas. Dari negosiasi menghasilkan untuk
memundurkan pembukaan acara pada 21 September 2014 dan untuk sepak bola pada 6
Oktober 2014. “Kami telah mempertimbangkan masukkan dari teman-teman UKM dan
fakultas, akhirnya acaranya diundur,” kata Karto. Kemuduran ini berakibat acara
Rektor Cup ikut molor. Waktu yang semula akan diadakan pada 11-17 Oktober 2014,
diundur hingga 22 November 2014. “Setelah dilakukan koordinasi akhirnya kami
yang mengalah dan Rektor Cup pun diundur,” tambah Rizqo.
Saat ini persiapan
sudah mencapai 90%. Panitia dan BEM-U telah melakukan fiksasi tempat, peraturan
dan lain-lain. Selain itu, dana yang terkumpul sudah seperempat dari dana yang
ditargetkan. “Dana yang terkumpul juga sudah 25 juta lebih,” ujar Karto.
Acara yang diprogamkan BEM-U tahun ini akan
dijadikan progam rutin setiap tahunnya. Banyak dari UKM dan fakultas agar tahun
depan acara ini berjalan lebih baik lagi. “Saya harap kalau olimpiade ini ada
lagi, koodinasi dan publikasinya dikuatkan agar persiapan yang dilakukan lebih
matang”, kata Rizqo. Bimo menambahkan, “Sebaiknya pengumuman dan koordinasi
dilakukan jauh-jauh hari, untuk memberikan agar pihak panitia maupun peserta
lebih siap,” jelasnya. (Januarso/Firman)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com