![]() |
Suasana Pembahasan Kartu Kendali dan RUU Pembatasan Proker oleh DLM di Pendopo Faperta (11/09). (sbm) |
Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM)
Fakultas Pertanian UNSOED, Kamis malam (11/9), mengadakan pertemuan dengan
mahasiswa di pendopo Faperta. Pertemuan ini membahas terkait kartu kuning dan Rancangan
Undang-Undang (RUU) pembatasan proker.
Pertemuan ini dihadiri oleh ketua
hima unit, pengurus BEM KEMA serta mahasiswa Faperta. Peran DLM dalam pertemuan
ini lebih banyak mendengar aspirasi forum. “Penyampaian aspirasi akan kita
sampaikan ke birokrat,” Ujar Guido Purba, Ketua DLM (11/9).
Dalam bahasannya, kartu kendali bagi
mahasiswa nantinya akan dihidupkan kembali, baik sosialisasi, pelaksanaan dan
rekap hasil. “Sasarannya dari angkatan 2011-2014,” tambah Guido. Nantinya, kartu
kendali akan ada sedikit perubahan dalam formatnya. “Penambahan kolom tanda
tangan ketua umum, DLM dan mengetahui PD III,” ungkap Ermanto Kurniawan,
anggota DLM (11/9).
Kartu kendali akan dibagikan melalui
hima dalam waktu dekat. “Saat ini, dalam masa percetakan, akan dibagikan
secepatnya,” ujar M. Shodiqurrifqi, anggota DLM (11/9).
Bahasan lainnya yaitu tentang RUU
Pembatasan Proker. Langkah awal yang akan dilakukan DLM akan membentuk tim, “Bersama
hima unit, membuka pandangan serta memberikan gambaran akan UU yang akan
dibuat,” tambah M. Shodiqurrifqi. Beberapa perwakilan hima unit mendukung hal
ini untuk segera direalisasikan, “Saya perwakilan himagrotek sepakat, agar jalannya
hima unit sesuai koridornya,” pungkas Yurideanto, mahasiswa Agroteknologi’12
(11/9). (sbm)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di situs persma-agrica.com